MAKALAH TENTANG TEORI TIPE KEPRIBADIAN KEIRSEY
(TEMPERAMENT SORTER MODEL)
Oleh
Yayuk Tri Wahyuningsih
07201054
Kholid Firmansyah P.
09211463
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
ASIA MALANG
2012
ABSTRAKSI
Yayuk Tri Wahyuningsih,
07201054
MAKALAH TENTANG TEORI TIPE KEPRIBADIAN KEIRSEY
(TEMPERAMENT SORTER MODEL)
Teknik Informatika, Sekolah
Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer ASIA Malang, 2012.
Kata kunci: pendidikan
karakter, tipe kepribadian keirsey, STMIK ASIA Malang.
Melalui
pembangunan karakter bangsa, diharapkan dapat menciptakan manusia Indonesia yang
unggul. STMIK ASIA Malang memiliki pendirian untuk menjadikan mahasiswanya agar menjadi mahasiswa yang
berjiwa interpeuner tinggi dan
mandiri, pada bidang kurikuler, semangat interpeuner ditanamkan melalui
setiap mata kuliah yang diselenggarakan. Pada mata kuliah ini, pendidikan
karakter didekati melalui pemecahan masalah, yang merupakan bagian penting yang
harus diajarkan kepada peserta didik. Pendekatan yang dilakukan adalah dengan
metode inkulkasi (penanaman), yang ditempuh dengan memperhatikan
perbedaan pada masing-masing peserta didik. Di sinilah penggolongan tipe
kepribadian termasuk teori tipe kepribadian keirsey akan bermanfaat untuk
menghargai perbedaan, sehingga bermanfaat bagi penunjang keberhasilan pembelajaran.
Hasil yang diharapkan dari pembelajaran ini adalah peserta didik mampu memecahkan
masalah dalam kehidupannya, dengan didasari oleh nilai yang sekaligus akan
dapat mendukung pembangunan karakternya, sehingga pada akhirnya pendidikan
karakter dapat tertanam.
Daftar Pustaka (2010-2012)
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan karakter saat ini dinilai sebagai salah satu upaya strategis untuk
mengangkat bangsa Indonesia bangkit dari keterpurukan. Pendapat ini didasarkan
pada kenyataan bahwa ketika bangsa Indonesia mengabaikan pendidikan dan
pembangunan karakter bangsa, maka salah satu akibatnya ialah tidak adanya daya
juang dan dorong dalam diri tiap anak bangsa yang mempersatukan pemerintah dan
rakyat. Menyadari akan pentingnya pendidikan karakter itu pulalah, maka pada
bidang kurikuler, melalui setiap mata kuliah yang diselenggarakan, STMIK ASIA
Malang berusaha menanamkan semangat interpeunernya melalui metode inkulkasi
(penanaman), yaitu melalui kesadaran bahwa setiap peserta didik mempunyai karakter
yang berbeda-beda, sehingga cara belajar maupun tingkah laku yang dimiliki juga
tergantung dari karakter masing-masing. Perbedaan ini oleh para ahli psikologi diyakini
akibat perbedaan tipe kepribadian. Pada penelitian ini akan menggunakan penggolongan
tipe kepribadian berdasar pada David Keirsey, yang membagi tipe kepribadian
menjadi 4 tipe yaitu tipe Rational, Idealis, Artisan dan Guardian.
II.PEMBAHASAN
2.1 Teori tipe kepribadian Keirsey (Temperament Sorter
Model)
Pada tahun 1984 David Keirsey, seorang professor dalam bidang psikologi
dari California State University, menggolongkan kepribadian menjadi 4 tipe,
yaitu guardian, artisan, rational dan idealist. Penggolongan ini didasarkan
pada bagaimana seseorang memperoleh energinya (Extrovert atau Introvert),
bagaimana seseorang mengambil informasi (Sensing atau Intuitive),
bagaimana seseorang membuat keputusan (Thinking atau Feeling) dan
bagaimana gaya dasar hidupnya (Judging atau Perceiving).
Interpretasi
David Keirsey atas 4 Jenis Temperamen digambarkan oleh Montgomery dalam matriks
2x2, yang menunjukkan perspektif modern yang menarik dan sangat membantu jika
anda ingin mencoba
menggunakannya. Bisakah anda melihat diri anda, bercermin dari matriks di bawah
ini?
terampil
berkata APA, melakukan YG BERFUNGSI |
rasional
berkata APA YG MUNGKIN, melakukan YG BERFUNGSI |
pelindung
berkata APA, melakukan APA YG BENAR |
idealis
berkata APA YG MUNGKIN, melakukan APA YG BENAR |
Berikut ini adalah gambaran dari ke empat tipe kepribadian, tersebut:
Tipe
Temperamen
|
Gambaran
Umum
|
Guardian
|
Dalam Pekerjaaan:
|
Idealist
|
Dalam Pekerjaaan:
|
Artisan
|
Dalam Pekerjaaan:
|
Rational
|
Dalam Pekerjaaan:
|
Melihat
perbedaan yang ada pada keempat tipe temperamen di atas, jangan lantas anda
mengkotak-kotakkan setiap individu yang anda temui. Memang setiap individu
berbeda, namun antara satu individu dengan individu lain masih dapat
berinteraksi beriringan. Keempat tipe individu tersebut di atas, (Guardian,
Idealist, Artisan, dan Rational) bisa saling bersinergi. Mereka bisa saling
mengisi kelemahan orang lain dengan menyumbangkan kelebihan yang mereka miliki.
Untuk lebih jelasnya, lihat tabel berikut:
|
Guardian
|
Idealist
|
Artisan
|
Rational
|
Guardian
|
-
|
Individu Guardian membantu individu
Idealist untuk lebih dapat menyadari bahwa dunia tidak selalu sempurna
|
Individu Guardian membantu individu
Idealist untuk lebih dapat menyadari bahwa dunia tidak selalu sempurna
|
Individu Guardian membantu individu
Idealist untuk lebih dapat menyadari bahwa dunia tidak selalu sempurna
|
Idealist
|
Individu Idealist memberi antusiasme bagi
individu Guardian
|
-
|
Individu Idealist membantu individu Artisan
untuk berpikir lebih seksama
|
Individu Idealist membantu individu
Rational untuk tetap manusiawi
|
Artisan
|
Individu Artisan membantu individu Guardian
untuk lebih berpikir terbuka
|
Individu Artisan membantu individu Idealist
untuk lebih berpikir terbuka
|
-
|
Individu Artisan membantu individu Rational
untuk lebih berpikir terbuka
|
Rational
|
Individu Rational memberi individu Guardian
pandangan-pandangan teoretik
|
Individu Rational membantu individu
Idealist untuk lebih obyektif
|
Individu Rational mendorong individu
Artisan untuk lebih produktif dalam hidup
|
-
|
Setelah mengenali keempat tipe temperamen, langkah pertama adalah
menentukan apakah tipe temperamen yang anda miliki? Kemudian tentukan tipe
temperamen orang-orang yang terlibat dalam keseharian anda. Terakhir, lihat apa
yang bisa anda kontribusikan kepada tipe temperamen lain, dan ajak orang lain
juga berkontribusi sesuai tipe temperamennya. Mudah bukan? Sekarang anda sudah
bisa selangkah lebih maju. Tidak hanya anda telah mengetahui tipe-tipe individu
yang ada, anda juga sudah bisa menjadikan perbedaan individu sebagai alat untuk
bekerja bersama menghasilkan yang lebih baik.
III. KESIMPULAN
1. Menurut David Keirsey tipe
kepribadian digolongkan menjadi 4 tipe, yaitu guardian, artisan,
rational dan idealist.
2. Antara
satu individu dengan individu lain masih dapat berinteraksi beriringan. Keempat
tipe individu tersebut di atas, (Guardian, Idealist, Artisan, dan Rational)
bisa saling bersinergi. Mereka bisa saling mengisi kelemahan orang lain dengan
menyumbangkan kelebihan yang mereka miliki.
DAFTAR PUSTAKA
Dewiyani. 2010. Profil
Proses Berpikir Mahasiswa dalam Memecahkan Masalah Matematika berdasar
Penggolongan Tipe Kepribadian dan Gender, Disertasi Program S3
Pendidikan Matematika Universitas Negeri Surabaya.
0 komentar
Posting Komentar